Cara Menghadapi Bos yang Toxic - Kehadiran bos dalam dunia kerja seringkali menguntungkan. Atau justru membuat stress karena memberikan terlalu banyak tekanan pada karyawan. Atasan sendiri harus bisa memberikan contoh baik serta teladan bagi para karawannya. Namun, sebagai karyawan kita tidak bisa memilih atasan begitu saja dan bisa saja mendapatkan atasan yang memiliki perilaku kurang menyenangkan.
Dalam dunia kerja kamu tidak hanya mempersiapkan pengetahuan, dan kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan. Tapi juga harus mempersiapkan mental yang kuat untuk menghadapi berbagai situasi termasuk menghadapi bos toxic.
Cara Menghadapi Bos yang Toxic
Selama bekerja kita akan menghadapi setiap orang dengan karakter serta kepribadian yang berbeda satu sama lain. Dan tidak semua orang bisa cocok dengan kepribadian yang kita miliki.
Maka dari itu, harus pandai-pandai dalam menghadapi termasuk ketika berhadapan dengan seorang bos menyebalkan. Meski cukup sulit kamu bisa menggunakan sejumlah cara untuk menghadapi bos yang toxic, akan kita bahas lengkap berikut;
1. Komunikasikan Perasaan
Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah coba untuk mengkomunikasikan perasaan yang sedang kamu rasakan. Misalnya saat bos bersikap kurang menyenangkan tidak ada salahnya kamu coba mengkomunikasikannya.Karena tidak semua atasan bisa mengerti perasaan para karyawan, tidak sedikit juga dari mereka yang bersikap semaunya saja. Dalam mengkomunikasikannya juga kamu harus mendapatkan waktu atau momen tepat.
2. Dengarkan Apa yang Dibicarakan
Tidak sedikit dari bos ini bersikap menyebalkan seperti mencari-cari kesalahan para staff-nya. Ketika ini terjadi padamu, sebaiknya dengarkan saja apa yang ia katakan ddan tidak perlu melawannya. Namun jika kamu merasa tidak salah dan mengetahui kebenarannya bisa angkat bicara. Pastikan untuk mengungkapkannya dengan baik, sopan tanpa menyinggung perasaannya. Dalam penjelasan coba berikan juga jalan keluar untuk mengatasinya.
3. Beri Saran pada Waktu yang Tepat
Selain dua cara tersebut, selanjutnya kamu bisa coba memberikan saran dan kritik pada bos. Tentu tujuannya untuk membuat perusahaan menjadi lebih baik dari sebelumnya, dengan pemimpin yang bisa mengerti karyawannya. Jangan begitu saja memberikan kritik atau saran, pastikan kamu menemukan momen yang tepat. Pastikan juga jika kritik yang kamu berikan beserta dengan data serta informasi tepat agar atasan lebih mudah menerimanya.
4. Tunjukan Bahasa Tubuh Tertentu
Selanjutnya kamu dapat coba menunjukkannya dengan bahasa tubuh tertentu. Bos yang rumit seringkali membuat pekerjaan yang sederhana menjadi lebih rumit dari sebelumnya. Atau membuat keputusan secara mendadak begitu saja. Untuk menghindari perlakuan tersebut, kamu bisa coba menunjukan bahasa tubuh yang menunjukan kamu sedang sibuk dengan pekerjaan. Seperti fokus pada komputer, atau pura-pura membaca berkas penting.
5. Buat Koneksi Lain
Terakhir sebagai cara paling ampuh untuk menghadapi bos yang rumit dan toxic kamu bisa mulai membuat koneksi dengan perusahaan lain. Daripada pasrah menerima takdir dan lelah menghadapi atasan menyebalkan lebih baik membuat koneksi lain. Mulai untuk membuat koneksi profesional dengan orang yang dapat kamu jadikan sebagai mentor. Baik dalam lingkungan kerja atau luar lingkungan kerja.
Selain beberapa cara menghadapi bos yang toxic sebelumnya, pastikan kamu tidak memasukan perkataannya ke dalam hati. Atau terakhir buat keputusan untuk pindah kerja ke tempat lain, kamu bisa mencari tahu lowongan terkini di Surabaya, kunjungi Surabayakarir.co.id.