Etika Melamar Pekerjaan via Email, Wajib Kamu Ketahui

Etika Melamar Pekerjaan via Email, Wajib Kamu Ketahui

Etika Melamar Pekerjaan via Email - Seiring berkembangnya teknologi yang terus berkembang saat ini, kini melamar pekerjaan jauh lebih mudah. Kamu tidak perlu lagi pergi mengunjungi perusahaan secara langsung. Tinggal kirim email berisi lamaran ke perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja. Kehadiran teknologi benar-benar membantu sekali, kamu jadi bisa lebih menghemat waktu dan pengeluaran. Hanya dari rumah tanpa menggunakan kertas lamaran pada umumnya, kamu hanya perlu membuat dokumen sesuai yang diminta perusahaan dan mengirimkannya. Namun dalam proses pengirimannya ada etika melamar pekerjaan via email harus kamu perhatikan.

Etika Melamar Pekerjaan via Email
Meski sangat mudah karena tanpa perlu mengunjungi perusahaan secara langsung atau mengirim lewat pos, ada etika dalam pengirimannya. Sejumlah etika tersebut harus diperhatikan dengan baik. Karena dapat mempengaruhi dan akan menjadi pertimbangan bagi perusahaan untuk melihat lamaranmu atau tidak. Maka dari itu, penting untuk mengetahui etika melamar pekerjaan via email dan berikut sejumlah hal harus kamu perhatikan tersebut;

1. Menulis Subject Email
Saat ingin mengirimkan lamaran pekerjaan melalui email, jangan lupa untuk mengisi bagian subject pada email. Karena hal ini penting sekali dan perlu kamu perhatikan dalam pengiriman email. Biasanya beberapa perusahaan memberikan perintah dalam pengiriman email untuk menggunakan format sudah mereka tentukan. Dengan adanya subject tersebut membantu HRD dalam menyeleksi posisi tertentu.

Namun jika perusahaan tidak memberikan formatnya, kamu bisa menggunakan format ‘posisi yang dilamar-nama-nomor telepon’. Ini yang umumnya diperintahkan, kamu bisa menggunakannya sebagai bentuk inisiatif mempermudah pekerjaan HRD.

2. Tulis Kalimat Pengantar
Selain memperhatikan penulisan subject, selanjutnya pastikan kamu untuk menulis kalimat pengantar. Tidak sedikit yang mengirimkan lamaran berupa lampiran saja tanpa menulis kalimat pengantar. Buat kalimat pengantar yang sopan dan formal, didalamnya berisi perkenalan diri serta memberikan informasi tujuan mengirimkan email tersebut. Buat tulisan pengantar pada badan email.

3. Lampiran Ukuran Sedang
Setelah membuat tulisan atau kalimat pengantar selanjutnya perhatikan dokumen yang kamu lampirkan. Mengirim lampiran berbentuk pdf atau dokumen biasanya berisi lamaran, CV, dan dokumen pendukung lainnya.

Namun yang sering menjadi kesalahan beberapa tidak memperhatikan ukuran dari dokumen tersebut. Ukuran maksimal dokumen yang bisa kamu kirim hanya 2MB saja, jika lebih buat ukurannya lebih kecil. Hal ini bisa mempermudah perusahaan dalam mengunduhnya.

4. Pakai Bahasa Formal
Tidak hanya memperhatikan ukuran dokumennya, tips lainnya yakni pastikan kamu menggunakan bahasa formal. Gunakan bahasa formal, sehingga bisa membuat kesan pertamamu di mata perusahaan lebih baik.

Bisa menempatkan pekerjaan pada posisi yang tepat, juga menjadi nilai tambah ketika HRD melihat dokumen lamaran milikmu. Jangan menggunakan bahasa gaul, atau tidak ada dalam KBBI ini dapat memberikan kesan buruk. Penggunaan bahasa berlaku dalam penulisan dokumen dan penulisan kalimat pengantar di badan email

5. Pakai Font Simple
Yang terakhir pastikan kamu menggunakan font yang simple, tidak berbentuk keriting atau bentuk aneh lainnya. Pastikan kamu menggunakan tulisan dengan font TNR, arial atau calibri yang mudah dimengerti. Gunakan ukuran yang senada pada tulisan yakni ukuran 12. Jika tulisan mudah dibaca, HRD akan lebih mudah membaca dan menilai lamaran sudah kamu kirimkan. Setelah mengetahui berbagai etika melamar pekerjaan melalui email, saatnya kamu mengirimkan lamaran pekerjaan

Untuk mendapatkan informasi seputar lowongan kerja terpercaya kamu bisa kunjungi Lowongan Kerja Surabaya atau langsung kunjungi Surabayakarir.co.id.